Daftar flora identitas provinsi di Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berikut ini adalah Daftar Flora Identitas Provinsi di Indonesia berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 tentang identitas flora masing-masing provinsi:
- Aceh - Bungong Jeumpa (Michelia champaca)[1]
- Sumatera Utara - Kenanga (Cananga odorata)[2]
- Sumatera Barat - Pohon Andalas (Morus macroura)[3]
- Riau - Nibung (Oncosperma tigillarium)[4]
- Kepulauan Riau - Sirih (Piper betle)[5]
- Jambi - Pinang Merah (Cyrtostachys renda)[6]
- Sumatera Selatan - Duku (Lansium domesticum)[7]
- Bengkulu - Suweg Raksasa (Amorphophallus titanum)[8]
- Kepulauan Bangka Belitung - Nagasari (Palaquium rostratum)[9]
- Lampung - Bunga asar (Mirabilis jalapa)[10]
- Banten - Kokoleceran (Vatica bantamensis)[11]
- DKI Jakarta - Salak condet (Salacca edulis)[12]
- Jawa Barat - Gandaria (Bouea macrophylla)[13]
- Jawa Tengah - Kantil (Michelia alba)[14]
- DI Yogyakarta - Kepel (Stelechocarpus burahol)[15]
- Jawa Timur - Sedap malam (Polyanthes tuberosa)[16]
- Kalimantan Barat - Tengkawang tungkul (Shorea stenoptera)[17]
- Kalimantan Selatan - Kasturi (Mangifera casturi)[18]
- Kalimantan Tengah - Tenggaring (Nephelium lappaceum)[19]
- Kalimantan Timur - Anggrek hitam (Coelogyne pandurata)[20]
- Sulawesi Utara - Longusei (Ficus minahasae)[21]
- Gorontalo - Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)[22]
- Sulawesi Tengah - Eboni (Diospyros celebica)[23]
- Sulawesi Tenggara - Anggrek serat (Dendrobium utile)[24]
- Sulawesi Barat - Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)[25]
- Sulawesi Selatan - Lontar (Borassus flabellifer)[26]
- Bali - Majegau (Dysoxylum densiflorum)[27]
- Nusa Tenggara Barat - Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)[28]
- Nusa Tenggara Timur - Cendana (Santalum album)[29]
- Maluku - Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)[30]
- Maluku Utara - Cengkeh (Syzygium aromaticum)[31]
- Papua Barat - Matoa (Pometia pinnata)[32]
- Papua - Buah merah (Pandanus conoideus)[33]
- Bekas provinsi Timor Timur (Timor Leste) - Ampupu (Eucalyptus urophylla)
Beberapa wilayah perairan baru di sekitar Indonesia yang terbentuk pada masa berakhirnya zaman glasial itu adalah Laut Jawa yang terdapat di daerah Dangkalan Sunda dan Laut Arafuru yang terdapat di daerah Dangkalan Sahul. Terbentuknya perairan baru di daerah dangkalan tersebut menyebakan flora yang semula dapat dengan bebas bermigrasi akhirnya terhambat oleh perubahan kondisi geologis.
Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis. Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok besar wilayah flora Indonesia, yaitu :
1. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia Arnoldi)
2. Wilayah Flora Jawa-bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep. Karimunjawa). Contoh flora khas yang tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel)
Meliputi wilayah pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Contoh Flora Khas tumbuh adalah Uacalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Queensland Australia Utara.